Sejarah dan Pengetahuan Kuil di Amerika Serikat

Kemartiran & Warisan Kuil Nasional Lady of Martyrs Roma di Auriesville di Amerika New York

Warisan Kuil Nasional Lady of Martyrs Roma di Auriesville di Amerika New York

Kisah mengenai sosok yang berpegang teguh akan kepercayaannya merupakan kisah yang memberikan inspirasi kepada para pembacanya. Ketika kita membawa mengenai kisah sang Lady of Martyrs misalnya, kita akan diajarkan untuk berpegang teguh dengan kepercayaan yang kita anut. Meskipun harus menderita di tangan orang lain, kita seharusnya tetap berdiri tegak dan memperjuangkan kepercayaan yang telah kita peluk selama ini. Jika kita membahas mengenai kisah sang lady, kita akan melirik ke warisan kuil Lady of Martyrs Roma yang merupakan bangunan guna menghormati kemartiran sang lady.

Perpetua merupakan sosok yang dikenal sebagai Lady of Martyrs Roma. Perpetua merupakan seorang wanita pemeluk agama kristen yang taat. Ia tinggal dengan kedua orang tua yang berbeda keyakinan. Kekristenan yang ia anut diperoleh dari sang ibu. Untuk ayahnya sendiri, sang ayah merupakan sosok yang memuja dan menyembah berhala. Selama masa hidupnya, ia terus mendapatkan tekanan dari sang ayah. Sang ayah bahkan tak segan untuk melakukan kekerasan kepadanya. Ketika ia dan sang adik memutuskan untuk mempelajari kristen dengan baik, ia mendapatkan penolakan yang keras dari sang ayah. Sang ayah bahkan meyakinkan Perpetua dan adiknya berulang kali untuk meninggalkan agama kristen yang ia peluk. Perpetua tidak gentar dengan peringatan yang diberikan oleh sang ayah dan tetap memilih agam kristen sebagai agama yang ia percayai.

Warisan Kuil Nasional Lady of Martyrs Roma di Auriesville di Amerika New York

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs, di dalam proses kemartiran Perpetua, ada banyak kejadian yang harus dialami dan di lalui oleh Perpetua bersama dengan pemeluk agama kristen lainnya. Ia dan teman-temanya harus diculik dan ditawan di dalam goa yang gelap. Selama penculikannya tersebut, Perpetua harus berpisah dengan sang buah hati demi menjaga dan merawat adik beserta dengan ibunya yang turut di tawan. Bersama dengan budak-budak lainnya, Perpetua dihadapkan di depan gubernur Romawi. Sang ayah mencoba meyakinkan Perpetua untuk tidak lagi memeluk agama kristen namun ditolak mentah-mentah oleh Perpetua. Hal inilah yang membawa Perpetua menuju kematiannya. Kisah Perpetua sendiri merupakan warisan bagi umat kristen dan menjadi latar belakang berdirinya kuil Lady of Martyrs Roma.